Langsung ke konten utama

Review Jurnal

REVIEW JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK : SISTEM INFORMASI KONTRAKTOR


Judul : Perancangan Sistem Informasi Manajemen Proyek : Sistem Informasi Kontraktor

Jurnal : Khatulistiwa Informatika

Volume & Halaman : Vol. 5 No. 2

Tahun : 2017

Penulis : Heru Setiawan & M. Qadafi Khairuzzaman

Reviewer : Debora Maretauli

Tanggal : 20 Oktober 2018


ABSTRAK

Penerapan teknologi informasi pada kegiatan ini bertujuan untuk membantu serta memudahkan pengelolaan proses anggaran belanja, inovasi, perubahan dan kebijakan-kebijakan lainnya yang bersifat strategis. Perancangan sistem informasi manajemen proyek diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dan sumber solusi untuk permasalahan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari beberapa tahap yaitu : tahap analisa data, tahap perencanaan, tahap implementasi dan tahap pengujian. Konsep perancangan menggunakan metode object oriented dengan menggunakan UML (Unitied Modelling Languange), yang terdiri dari : Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem informasi manajemen proyek yang disesuaikan dengan kebutuhan prosedur serta pemberkasan yang dibutuhkan.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat mempengaruhi efektivitas operasional pada perusahaan / organisasi. Sebuah teknologi informasi yang diterapkan dimanfaatkan sebagai salah satu solusi untuk meminimalisir tingkat kesalahan pada pengguna, baik pelayanan kepada konsumen maupun dalam memanajemen distribusi informasi dan data kepada sesama karyawan perusahaan. Dampak penerapan teknologi informasi yang semakin pesat ini sudah merambah kepada semua bidang, tak terkecuali pada aspek-aspek pembangunan dalam bidang jasa kontraktor. Seperti perusahaan jasa lainnya yang menyediakan  suatu program aplikasi sistem informasi dengan tujuan untuk membantu serta memudahkan pengelolaan proses anggaran belanja, inovasi, perubahan dan kebijakan-kebijakan lainnya yang bersifat strategis. Untuk melakukan pengaturan dan pengendalian diperlukan kaidah-kaidah yang menjadi pedoman untuk pelaksanaannya. “Manajemen proyek adalah aplikasi dari pengetahuan, keahlian, alat dan teknik untuk melaksanakan aktivitas sesuai dengan kebutuhan proyek”.

TUJUAN

Tujuan utama dari manajemen proyek adalah agar proyek dapat dilaksanakan dengan efisien, tepat waktu, dan mencapai hasil yang diinginkan. Sering terjadi pada sebuah proyek yang berlarut pada pekerjaannya sehingga pada akhirnya harus mengalami penjadwalan ulang. Oleh karena itu, peran perencanaan dalam suatu proyek sangat penting, segala sesuatu harus dimulai dari rencana dan harus disepakati bersama antara para stakeholder yang terlibat pada proyek.

METODE

A. Tahap Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 
Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). 

B. Tahap Desain 
Tahap ini lebih di fokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat ciptakan atau tidak.

C. Pengkodean 
Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini. Hasil pada tahap ini adalah program dengan desain yang telah dibuat dengan desain yang telah ditentukan. 

D. Tahap Pengujian 
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logis dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisa Sistem Berjalan
A. Project Organisation 
Mendeskripsikan kebutuhan pengorganisasian pada manajemen proyek secara keseluruhan, meliputi : perencanaan, penjadwalan, prosedur pendaftaran dan pengajuan proyek pada fase pelelangan.

B. Scope 
Pada fase ini proyek telah mulai dilaksanakan, partisipasi dari rekan dan relasi yang terkait didalam kontrak kerja harus diidentifikasi secara detail.

C. Planning 
Tahap perencanaan mendefinisikan spesifikasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, meliputi : penganggaran serta realisasi RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah disetujui.

D. Risk Management 
Pada fase ini, pimpinan menekankan fokus kegiatan pada kebijakan-kebijakan pengawasan terkait pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang berlangsung.

E. Progress and Performance. 
Fase ini merupakan bentuk kemajuan dan realisasi yang telah terlaksana pada seluruh kegiatan proyek yang sedang berjalan. 

F. Auditing, Documentation and Closing 
Laporan akhir kegiatan proyek, pemberkasan dan dokumen serta dokumentasi yang dilaksanakan di lapangan.

2. Tahap Analisa Kebutuhan 
Kebutuhan data dan informasi baik berupa fisik dan non fisik pada penelitian ini didasarkan pada teknik pengumpulan data yang dilakukan.

3. Hasil Analisa Kebutuhan 
A. Kebutuhan Pengguna 
Identifikasi kebutuhan pengguna telah dilakukan dengan melalui pendataan awal, melakukan pendekatan dan konsultasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. 

B. Kebutuhan Informasi dalam bentuk laporan
Laporan merupakan dokumen yang wajib disediakan pada setiap pelaksanaan proyek, dari laporan ini diperoleh rangkuman informasi yang harus diterjemahkan dengan baik kepada implementasi pekerjaan dan pertanggungjawaban kepada pihak stakeholder. 

C. Manajemen Dokumen 
Pengelolaan dokumen dapat berupa hard copy dan soft copy yang berfungsi sebagai arsip dokumen proyek serta memfasilitasi kebutuhan administrasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan prosedur yang berjalan.

4. Analisa Kebutuhan Sistem Berjalan 
Kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan digambarkan melalui diagram use case sistem berjalan.

5. Tahap Implementasi/ Pengkodean 
A. Perancangan Sistem Informasi 
Pada fase ini perancangan sistem informasi memasuki proses penerapan, pembuatan aplikasi yang terkoneksi dengan database system yang dirancang harus sesuai dengan spesifikasi kebutuhan administrasi dan prosedur kerja yang djalankan pada pelaksanaan proyek.

B. Rancangan Dokumen
a. Data Perusahaan 
Data Perusahaan adalah data-data yang berhubungan dengan inti perusahaan di mulai dari nama perusahaan, alamat perusahaan, nama direktur hingga nomor telp direktur. 

b. Data Komanditer 
Data Komanditer adalah data-data pemilik saham yang meliputi profil dan biodata perusahaan itu sendiri. 

c. Data Akta 
Data Akta merupakan data-data yang berhubungan dengan didirikannya perusahaan kontraktor yang diantaranya tanggal berdirinya dan telah di sahkan secara hukum. 

d. Data IUJK 
Data IUJK merupakan kepanjangan dari Izin Usaha Jasa Kontruksi yang berhubungan dengan data-data perizinan yang disahkan secara hukum dan memiliki masa berlaku yang harus di perpanjang selama 3 tahun sekali.

e. Data SBU 
Data SBU merupakan kepanjangan dari Sertifikat Badan Usaha yang bertujuan untuk mengklasifikasikan jenis pekerjaan yang dapat di lakukan perusahaan. 

f. Data SITU 
Data SITU merupakan kepanjangan dari Surat Izin Tempat Usaha berisi data-data perusahaan yang berhubungan dengan lokasi kantor. 

g. Data SIUP 
Data SIUP merupakan kepanjangan dari Surat Izin Usaha Perdagangan yang berfungsi untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. 

h. Data Personalia 
Data Personalia adalah data-data yang menampung personil/ tenaga ahli yang diperuntukkan untuk mendukung kegiatan proyek. 

i. Data Pajak 
Data Pajak digunakan untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah taat hukum diantaranya membayar pajak atas penghasilan yang di dapat. 

j. Data Logistik dan Perlengkapan 
Data ini mencakup seluruh sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelaksanaan proyek. 

k. Data Keuangan 
Data ini mencakup seluruh anggaran pembiayaan kegiatan proyek, mencakup pemasukan dan pengeluaran.

C. Spesifikasi Hardware dan Software
a. Perangkat Keras (Hardware) 
1. Monitor : 14.0” 
2. Processor : Pentium (R) IV 1,00 GHz 
3. Memory : 1 GB (Minimum) 
4. Hardisk : 80 GB 
5. Keyboard : 108 Keys 
6. Printer : Dot Matrix 

b. Perangkat Lunak (Software) 
1. OS (Operating System) : Microsoft Windows Xp x86, x6 Microsft Windows 7 x86, x64 
2. Bahasa pemrograman :Microsoft Visual Basic 6.0, mySql 
3. Program atau Software pendukung : Crystal Report, Wamp Server All API Guide, API Viewer 
4. Database server : mySql 5.5.8 


6. Pengujian 
A. Stub Testing 
Merupakan suatu pengujian yang difokuskan pada pengujian struktur kendali sebelum semua modul dituliskan.

B. Unit Testing 
Pengujian unit dilakukan untuk menguji setiap modul untuk menjamin fungsi yang dijalankan oleh tiap-tipa modul.

C. Integration Testing 
Pengujian ini dilakukan dengan menganalisa interaksi dari modul-modul yang menyusun sistem informasi untuk menjamin bahwa modul tersebut berjalan dengan semestinya.

KESIMPULAN

Kegiatan dan pelaksanaan proyek terdiri dari bermacam proses dan prosedur yang harus diselenggarakan bersama antara pihak kontraktor, konsultan dan stakeholder selaku pemegang modal Pemanfaatan sistem informasi pada manajemen proyek perlu dilakukan untuk memberikan berbagai kemudahan pada pelaksanaan proyek yang dijalankan. Rancangan ini memberikan solusi melalui metode Waterfall yang didasarkan pada kebutuhan perusahaan pada pengolahan data dan informasi terkait pada prosedur dan pelaksanaan teknis pekerjaan.


Kelebihan : Rancangan ini memberikan solusi melalui metode Waterfall yang didasarkan pada kebutuhan perusahaan pada pengolahan data dan informasi terkait pada prosedur dan pelaksanaan teknis pekerjaan.

Kekurangan : Mengingat kebutuhan sarana dan prasarana
yang cukup kompleks pada pelaksanaan kegiatan
proyek, perlu difasilitasi kesiapan infrastruktur
yang optimal, baik dari segi sumber daya manusia,
peralatan dan perlengkapan serta sistem informasi
yang mampu merangkul keseluruhan prosedur
yang dibutuhkan oleh semua pihak yang terkait.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pengantar Statistika (Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal dari Mean, Median, dan Modus)

Ukuran Pemusatan Data Rataan (Mean) Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah sekelompok data dibagi dengan banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan x. Rata-Rata untuk Data Tunggal Keterangan: αΊ‹ = mean n = banyaknya data x i = nilai data ke-i Rata-Rata untuk Data Bergolong (Berkelompok) Keterangan: x i  = nilai tengah data ke-i f i  = frekuesni data ke -i x s  = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar) d i  = simpangan ke-i (selisih nilai x i  dengan nilai x s ) Contoh Soal Mean Median Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Dengan demikian, median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Median (nilai tengah) disimbolkan dengan Me. Median untuk Data Tunggal 1. Jika banyaknya data n ganjil maka median   2. Jika banyaknya  n  genap maka Median untuk data bergolong Keterangan: Me = median Tb = tepi bawah kelas median p = panjang kel

Cara Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Ragam, dan Membuat Grafik menggunakan Microsoft Excel

Pertama buat semacam daftar nilai siswa atau nilai mahasiswa dan yang lain-lainnya. Contohnya seperti pada gambar di bawah ini Menghitung Nilai Rata-rata 1. Letakkan kursor di kolom yang sudah dibuat untuk menaruh nilai rata-rata (contohnya di C7) 2. Lalu ketik "=average(C2:C6)" dan klik enter. Atau bisa juga setelah mengetik average, saat buat tanda buka kurung tarik kursor seperti memblok kotak nilai dari yang atas sampai yang bawah, lalu buat tanda tutup kurung dan klik enter. Lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini 3. Hasil nilai rata-rata seperti gambar di bawah ini Menghitung Standar Deviasi 1. Letakkan kursor di kolom yang sudah dibuat untuk menaruh standar deviasi atau kalau mau data itu saja yang di jadikan 1 tetapi berbeda-beda bagiannya, cukup menaruh kursornya di bawah nilai rata-rata yang sudah dibuat tadi. 2. Lalu ketik "=stdev(C2:C6)" dan klik enter. Atau bisa juga seperti keterangan yang dijelaskan di poi